Empat Tahun Tanpa Kopi

Bismillah

Hari ini, tepat 4 tahun yang lalu, saya memutuskan untuk berhenti minum kopi. Sebenarnya saya ingin berhenti tanggal 14 Februari supaya romantis (hoeksorcuihpret...), namun karena kecanduan yang sedemikian akut, saya mesti mundur 2 hari.

Dulu
Seseorang dikatakan kecanduan kopi (mungkin istilah yang lebih tepat adalah "kecanduan kafein") kalau konsumsi kopinya sudah lebih dari 3 gelas sehari. Saya minum kopi layaknya minum air putih, alias minimal 8 gelas sehari. Sempat berganti-ganti merek dan jenis kopi, mulai dari kopi tumbuk, hitam, hingga pada akhirnya jatuh cinta pada cita rasa Nescafe Coffeemix Pas (selain karena kemudahan penyajian). Bahkan saya sempat koleksi semua mug spesial, bonus dari Nescafe. Rekor saya kuat tidak tidur karena minum kopi adalah 3 hari berturut-turut. Tugas kuliah, baca buku, coding, nulis, dan hal lain semuanya jadi selesai. Luar biasa!!

(gambar dari sini)
Alasan Berhenti
Ketergantungan
Kafein dalam kopi akan meningkatkan kadar dopamine dalam tubuh (semacam adrenalin), sehingga Anda dapat terus bersemangat. Namun, efeknya lama kelamaan akan sirna, karena itu kita akan menginginkan lebih banyak kopi untuk tetap terus mendapatkan "khasiat"-nya. Ini tidak baik.

Sakit
Asam lambung akan meningkat karena konsumsi kopi. Akibatnya maag yang sudah saya derita sejak SMA semakin parah. Ini juga dialami beberapa orang, sehingga mereka pada akhirnya menderita penyakit nyeri lambung atau peptic ulcer. Hal lain yang sering muncul antara lain tangan gemetar (keringat dingin) atau frekuensi denyut nadi/jantung yang tidak semestinya.

Wasiat Hasal Al-Banna
Salah satu dari wasiat beliau adalah "Hindari kopi, teh, dan minuman perangsang lainnya, kecuali dalam keadaan benar-benar terpaksa. Jangan merokok!". Sebenarnya teh juga memiliki kandungan kafein (teh biasa) tapi dengan kadar yang lebih sedikit.

Tips Berhenti Minum Kopi
Kurangi porsi
Anda bisa mengurangi porsi minum kopi menjadi hanya di pagi hari saja, atau beralih ke minuman lain sebelum benar-benar berhenti dari kecanduan kafein. Kopi decaf (rendah kafein) bisa jadi alternatif.

Olahraga
Dengan rutin berolahraga, Anda menurunkan resiko terkena penyakit jantung, menghasilkan endorfin (zat alami dalam tubuh penyebab rasa "bahagia"), dan tentu mengalihkan perhatian dari kopi. 

Istirahat cukup
Early to bed, early to rise. Lelahkan diri di kala siang, sehingga saat malam bisa tidur awal. Semakin cukup istirahat, semakin segar kita bangun di pagi hari. 

Jangan percaya iklan
Dulu iklannya Nescafe bilang begini "Tahukah kamu, kalau kopi bisa bikin kita tambah semangat?" Ya iyalah, kalau makin banyak yang kecanduan, makin gampang kerjaan salesnya :D

Mengingat tanggal spesial
Kalau saya ditawari kopi, saya biasanya jawab dengan penuh penjiwaan dan wibawa, "Maaf, saya sudah berhenti sejak 16 Februari 2008." Terlihat mbois bin parlente kedengarannya. Setiap tahun pasti saya rayakan tanggal ini dengan menulis 1 buah tulisan khusus. Mungkin Anda perlu memberi reward pada diri Anda sendiri. Reward karena Anda berhasil berjuang setelah 1 bulan, 2 bulan, 6 bulan, dst.

Demikian, semoga membantu. Kalau ingin berbagi pengalaman, jangan sungkan berkomentar.

Speak now, or forever hold your peace  :)

5 komentar:

  1. Tapi kalo gak banyak2 minum sebenarnya juga gapapa koq....

    BalasHapus
  2. kalau saya minum kopi, efeknya jadi deg2an, sehingga mau tidak mau menghindari kopi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, mending jualan kopi saja :))

      Hapus
    2. minum kopi atau tidak minum kopi, saia tetep deg2an tuh.. klo gag deg2an berarti wes mati dong :D

      Hapus
    3. Tiap kali aku liat kamu Nay, aku bukannya deg2an lagi, tapi deg2ser.. #ihirrr

      *lakinya dateng*
      *digebukin*

      Hapus

speak now or forever hold your peace

About Me