Folding Bed atawa Wall Bed alias Bunk Bed

Bismillah

Saya selalu kagum dengan bagaimana manusia jaman sekarang memanfaatkan space atau ruang yang terbatas, sehingga footprint menjadi minimal. Dari beberapa video di YouTube, tren minimalism ini memang bisa dilihat dari video Graham Hill tentang apartemennya yang hanya 500 ft sq sahaja.

Beberapa teknik yang digunakan orang-orang adalah dengan membuat ruang tidur menjadi satu dengan ruang makan, dapur, ruang keluarga (santai), dan ruang tamu. Lalu bagaimana membaginya? Solusinya adalah dengan membuat perkakas multifungsi, yang bisa digeser-geser dan dipindah-pindah, tergantung situasi. Kalau sedang makan, tempat tidur jangan dipakai. Kalau sedang tidur, meja dapur bisa dilipat. Dan sebagainya.

Di Indonesia, saya menemukan sebuah situs yang menjual folding bed atau wall bed. Namun, sepertinya kualitasnya masih meragukan. Nggak seperti yang saya lihat di website-website luar negeri seperti murphy bed atau spacesavingbeds dot co dot uk. Menurut saya trennya dalam beberapa tahun mendatang akan menuju ke sana.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang filosofi space savings, ini beberapa situs yang saya suka
faircompanies.com
buildsmall.blogspot.com (kisah sepasang suami istri yang membuat rumah di Vancouver)
designboom.com (masuk kategori architecture)
tinyhousetalk.com

Dalam 3-4 tahun ke depan (baca: kalau hutang sudah lunas semua), saya pikir saya akan memulai bisnis di bidang ini.

2 komentar:

  1. Kalo aku pertama kali tau situs yang ngebahas tentang begituan ya www.tinyassapartment.com. Entah dulu nemu di mana atau dikasih tau siapa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku terpengaruh gaya hidup Leo Babauta di zenhabits.net

      Hapus

speak now or forever hold your peace

About Me