Operasi Tetek (2)

Bismillah

The good news is, I am still alive. But, I still need to pay my bill, loan, etc. Ha.

Alhamdulillah. Proses operasinya sendiri berjalan lancar. Dan untuk mengurangi rasa takut karena trauma dengan operasi sebelumnya, isi kepala selalu bilang "Ah, kayak sunat aja kok".

Seperti sebelumnya, banyak yang terpikir justru pasca operasi. What doesn't kill you simply makes you.. overthink. Mari mengingat semuanya dari awal.

Saya kena bisul di paha, dan karena posisinya persis di benjolan yang tumbuh, akhirnya pergi ke dokter spesialis. Eh, malah sekalian kepikiran konsultasi ukuran dada yang besar sebelah. Eh, kok disuruh operasi lagi. Bilang ke orang tua, orang tua datang jes ngeeeng pake pesawat jauh-jauh. Eh, tapi pas mau nentuin jadwal operasi, dokternya cuti dua minggu. Eh, Om sakit di Halim, orang tua besuk. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Om pada akhirnya meninggal dunia. Orang tua besuk lagi. Selesai operasi, tiket telah terbeli, dua hari sebelum pulang, tiba-tiba Ayah sakit dan mesti operasi ginjal. Alhamdulillah operasinya berjalan lancar juga.

Bayangkan, rangkaian kejadian di atas, bila ada yang meleset satu saja. Sungguh skenario Tuhan itu Maha Keren. Jika kita masih saja sombong tanpa mau berpikir, entah hal lain apa lagi yang bikin kita sadar.

We all start from nothing. We should be ready to start everything over.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me