Indirect Path to Success

Bismillah

Banyak orang mengira bahwa kegemilangan karir, kontribusi besar pada dunia, dan kesuksesan seseorang bisa dilihat sejak ia kecil atau berumur muda. Menurut ane sih, pendapat ini tidak sepenuhnya benar, walau tidak 100% salah. Sejarah membuktikan bahwa orang-orang yang mumpuni di bidangnya, entah itu sastra, bisnis, teknologi, sains, ilmu komputer, tidak melulu kelihatan dari usia belia.

Suze Orman, sampai usianya 30, adalah seorang pelayan.
Harrison Ford, hingga usia 30, seorang tukang kayu.
Andrea Bocelli, di usianya yang ke-33, masih seorang pianis di bar.
Ang Lee, sampai umurnya 31, adalah seorang pengangguran dan bapak rumah tangga.
Banyak contoh lain, semisal Mary Kay Ash, Amancio Ortega, Ray Kroc, atau JK Rowling. Bahkan Colonel Harland David Sanders baru jadi juragan ayam saat badan sudah bau kain kafan.

Jadi, kalau lihat misalnya ada anak kok sering tidak naik kelas, prestasi akademisnya tidak membanggakan, dan terlihat madesu alias masa depan suram, jangan buru-buru menghakimi. Boleh jadi memang belum muncul masa emasnya. Dan masa keemasan tiap orang pastinya berbeda.

Ane kok jadi inget si Kori.


3 komentar:

  1. Oh, mungkin masa keemasanku belum muncul sekarang ini.....
    #tutupanmangkok

    BalasHapus
  2. Jalan hidup manusia memang misteri ya mas, ada yang sukses di usia muda ada yang menjeleng umur tua barulah menuai kesuksesan..

    Salam kenal ya mas, ane Rizqi di Depok :)

    BalasHapus
  3. @naya
    Aamiin.. :D

    @Rizqi shambu
    Salam kenal juga Rizqi, saya Bo dari Tangerang. :)

    BalasHapus

speak now or forever hold your peace

About Me