Mind

Bismillah

Dalam rangka setor janji 2 tulisan per bulan di blog ini, saya buat saja resensi salah satu bukunya Daniel Pink yang selesai saya baca kira-kira sebulan lalu : A Whole New Mind, Why Right-Brainers Will Rule The Future.

A Whole New Mind, Daniel H. Pink
Quote Dan Pink yang saya ingat dari presentasinya di TED.com adalah "Dangling a very big carrot, led to poorer performance". Ia percaya, bahwa dengan memberi lebih banyak bonus pada pekerja, justru membuat produktivitas menurun, kecuali task yang diberikan berkaitan dengan keterampilan mekanis semata. Dalam buku ini Dan Pink menekankan pentingnya melatih the right hemisphere (otak kanan).

Kegiatan menggerakkan kepala dan mata kita dari kiri ke kanan, adalah peran dari otak kiri (contralateralization : otak kanan untuk tubuh bagian kiri, dan sebaliknya). Apa kegiatan itu? Petunjuk: Anda sedang melakukannya sekarang. Yup. Membaca.

"The left hemisphere specializes in text; the right hemisphere specializes in context. Certain written languages depend heavily on context. Languages such as Arabic and Hebrew are often written only in consonants, which means the reader must figure out what the vowel is by the surrounding concepts and ideas (written from right to left)"

Itukah sebabnya, kitab Tuhan dituliskan dalam dua bahasa tersebut?

Pentingnya otak kanan, lanjut Dan Pink, membuat orang-orang yang mendewakan kemampuan left hemisphere menjadi orang-orang yang bakal terabaikan. Skor IQ, nilai SAT, akademik yang bagus, kebanyakan hanya mengukur L-Directed Thinking alias hanya membutuhkan logika dan analisis. Masa ini, adalah masa R-Directed Thinking.

"To survive in this age, individuals and organizations must examine what they're doing to earn a living and ask themselves three questions : 

- Can someone overseas do it cheaper? 
- Can a computer do it faster? 
- Is what I'm offering in demand in an age of abundance?"

Jika kita menjawab "Ya" pada pertanyaan pertama dan kedua, serta menjawab "Tidak" pada pertanyaan terakhir, kita dalam masalah besar. Untuk tetap bertahan di Conceptual Age, kita perlu terampil dalam enam hal berikut. (Pada setiap akhir chapternya, Pink menyertakan beberapa tips untuk berlatih)

Not just function but also DESIGN
Pada pemilu tahun 2000 di Amerika Serikat (yang dianggap sebagai pemilu paling payah dalam sejarah Amerika), Buchanan secara mengejutkan mendapatkan suara 6 kali lebih banyak dari yang diperkirakan di Palm Beach. Plus, ditemukan lebih dari 5000 suara tidak sah. Apa sebabnya? Design surat suara yang buruk.

Latihan : miliki sebuah sketch book yang bisa dibawa ke mana-mana, baca majalah design, atau mengunjungi museum design.

Not just argument but also STORY
Dua hal yang pasti terjadi setelah seorang dokter masuk ke kamar pasien. Pertama, pasien akan mengeluhkan sakitnya. Kedua, dokter akan memotong cerita pasien. Dua puluh tahun yang lalu, rata-rata dokter melakukan interupsi setelah 21 detik. Saat ini, ada peningkatan menjadi 33 detik. Mendengarkan cerita pasien menjadi bagian dari diagnosis dan proses penyembuhan yang lebih baik.

Latihan : menulis mini saga (cerita 50 kata), mengikuti storytelling festival, membaca buku bagus, bermain "Who are these people?" (berusaha menebak latar belakang orang yang tidak kita kenal di tempat umum, misalnya soal pekerjaan, apakah mereka sudah menikah, akan pergi ke mana, dll)

Not just focus but also SYMPHONY
Symphony adalah kemampuan untuk merangkai potongan-potongan, mendapatkan hubungan antara banyak hal yang sekilas tidak berelasi, melihat pola umum daripada mendapatkan jawaban tunggal. Contoh paling nyata adalah saat kita melihat negative space pada logo perusahaan atau simbol tertentu. Kemampuan ini pula yang membuat orang bisa membuat dan memahami kiasan/metafora/idioms.

Latihan : mendengarkan musik (klasik), membeli beberapa majalah yang tidak biasa, menggambar, membuat kaliman perumpamaan, mencoba mencari tahu makna di balik logo/simbol asing.

Not just logic but also EMPATHY
Empathy adalah kemampuan untuk membayangkan diri Anda berada pada posisi orang lain dan merasakan apa yang mereka rasakan. Contohnya saat kita ikut-ikutan menguap (membuka mulut dengan lebar, seperti orang mengantuk) saat melihat orang lain menguap. Contoh lainnya adalah ekspresi wajah yang sama untuk mengekspresikan hal yang sama, walaupun orang berasal dari kebudayaan yang berbeda jauh. Misal, orang akan mengangkat alis saat terkejut.

Latihan : test yourself (spot the fake smile (tinyurl.com/2u7sh)), ngobrol dengan teman kerja, mengambil kelas akting, belajar membaca pikiran, atau menjadi sukarelawan di mana saja.

Not just seriousness but also PLAY
America's Army adalah sebuah game yang menggambarkan misi-misi peperangan, yang tidak terlampau berbeza dengan game bergenre sejenis. Yang tidak biasa adalah game ini dibuat oleh America's Army alias TNI-nya Amerika! Adalah profesor Casey Wardynski, yang mengusulkan pembuatan game ini, dengan menyasar pemuda-pemuda Amerika langsung ke "tempat mereka tinggal": PlayStation, XBox, dan PC. Industri game adalah bisnis yang susah mati. Intinya adalah menghadirkan kesenangan, humor, dan kegembiraan, bukan hanya di dunia kerja, tapi di dalam hubungan antar manusia.

Latihan : mencari tahu tingkat selera humor, inventionatplay.org, bermain video games, bermain di taman kanak-kanak, membedah lelucon, dan bermain games yang melibatkan otak kanan.

Not just accumulation but also MEANING
Chapter ini adalah tentang spiritualitas, tentang mencari tujuan hidup, bukan saja soal agama, tapi lebih mencari kebahagiaan. Saat ini kita tidak berada dalam sebuah maze, tapi sebuah labirin. Maze dan labirin adalah dua hal yang berbeda.

Maze seringkali berakhir pada jalan buntu. Tujuan maze adalah keluar secepat mungkin. Sedang labirin sekadar tempat berjalan berbentuk spiral. Memasuki sebuah labirin, tujuannya adalah mengikuti jalur yang ada hingga ke tengah, berhenti, memutar balik, lalu kembali ke tempat semula, semuanya dengan kecepatan yang kita inginkan.

Maze adalah puzzle yang harus dipecahkan, sedang labirin adalah tempat meditasi.

Maze membingungkan, sedang labirin terarah.

Kita bisa tersesat dalam sebuah maze, tapi kita bisa kehilangan jati diri di dalam labirin.

Maze menggunakan otak kiri, sedang labirin memerlukan otak kanan.
Maze
Labyrinth
Latihan : say thanks, ikuti 20-10 test, kunjungi sebuah labirin, take a sabbath (memutuskan ada 1 hari untuk benar-benar tidak bekerja, tidak menerima email, mematikan handphone).

Setelah membaca buku ini, saya jadi berpikir untuk ganti profesi. Bijimana dengan Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me