Hak Istirahat

Bismillah

Kalau kata Pak Ustad kampung sebelah, kalo badan itu juga punya hak yang harus ditunaikan. Salah satunya istirahat. Ketika tidur, tidur bener-bener tidur. Jangan sambil maenan hape atau mikirin kerjaan.

Si Herman, sesama buruh pabrik tempat ogut nguli, barusan sakit dan mesti nginep di RS. Sepertinya ia lelah... Lelah dengan pekerjaan. Lelah dengan kehidupan yang fana ini. Oke, lebay. Hahaha.

Tadi pagi Irul juga kirim message via WhatsApp. Judulnya tentang keluarga sakinah, by Bendri Jaisyurrahman. Ogut ndak kenal itu orang. Tapi dilihat dari jumlah followernya yang jauh melebihi ogut, berarti hidup entu orang lebih jelas dari hidup ogut. Hahaha.

Inti dari entu message begini..."Sakinah" bermuara kata dengan kata "sakanun" yang maknanya tempat tinggal. Suasana sakinah tercipta ketika penghuni rumah menjadi betah berlama-lama di rumah, daripada di tempat kerja. Sakinah bermakna tenang, tentram, tidak terburu-buru karena tergesa-gesa adalah perilaku syaiton.

Dulu ada temen ngeburuh juga yang resign dari pabrik dan sekarang bisnis ayam. Dulu di pabrik pulang jam 10 malem udah biasa. Pas tahu alasan dia resign karena pengen punya lebih banyak waktu sama keluarga, seperti sholat bareng istri, main sama anak, nggak stress dengan macet, termasuk belajar berhenti merokok, saya langsung mengiyakan. Kayaknya lebih baik resign daripada kehidupan rumah tangga jadi nggak asik.

Ogut juga mulai berpikir untuk menyeimbangkan antara kehidupan personal dan pekerjaan. Karena pressure untuk jadi kuli pabrik sungguh berat nian. Mungkin nanti kalau hutang semua udah lunas (alias masih lama banget), dan punya kehidupan yang agak jelas, bakal mulai kehidupan baru di tempat baru. Lebih bisa istirahat yang murni istirahat. Bukan tidur tapi mimpinya sambil ngoding atau cari duit.


1 komentar:

  1. Dulu temen ane ngeburuh juga ada yang berpindah haluan jadi peternak ayam. Padahal megang sertifikasi OCP.

    BalasHapus

speak now or forever hold your peace

About Me