Nomor 1

Bismillah

Saya yakin, dalam perjalanan hidup seseorang, siapapun itu, minimal dia pernah jadi juara 1. Pemenang pertama. Nomor wahid. Top one. Entah apalah kompetisinya. Entah itu balap karung, baca puisi, juara kelas, bahkan sampai yang aneh-aneh seperti rekor terbanyak makan duren dalam 1 menit. Minimal, kita pernah menjadi juara 1 saat sel jantan Ayah "berlomba" mencapai sel kelamin Ibu. Minimal, kita adalah suami nomor 1 dari istri kita. Walau istri ada juga yang bukan nomor 1. Bisa nomor 2, 3 atau 4. *ditabok bolak-balik*

Jadi saat kita merasa kita belum pernah menjadi yang terbaik, tercepat, terhebat, terkuat, dan ter-ter yang lain, yang patut ditanyakan sebetulnya adalah, apakah kita berada di kompetisi yang sepatutnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me