Desk

Bismillah

Desk Diary
Pengen nulis semacam "Desk Diary"-nya Danny Choo. Tahu nggak, kalau sebenernya salah satu cara untuk fokus dalam menulis, belajar, membaca, apapun aktivitas di atas meja, adalah dengan cara mematikan lampu kamar, menutup rapat-rapat jendela dan pintu, serta memfokuskan cahaya hanya pada apa yang penting : kertas dan pena. Ya kalau di depan laptop berarti hanya keyboard dan layar fullscreen. Sisanya harusnya hanya sekadar menjadi distraction.

Benar-benar tidak ada panggilan telpon, notifikasi email, SMS masuk, kalender, jam digital, alarm, pemutar musik, bingkai foto, bahkan adik yang mau minta tolong kerjain PR. Benar-benar tidak ada apapun selain kita, dan tulisan. Just write, kalau kata Wordpress.

Di pabrik juga harusnya sama sih. Nggak ada barang lain di atas meja kecuali mekbuk, mouse X7, dan (biasanya) segelas air untuk stay hydrated. Harapannya ya supaya lebih fokus dan produktif. Kalau kata ZenHabits alias Leo Babauta, sehari task nggak usah banyak-banyak. Maksimal tiga. Kalau bisa malah satu aja. Sisa waktu? Habiskan untuk menikmati hidup.

2 komentar:

speak now or forever hold your peace

About Me