Setahun di Tangerang

Bismillah

Kira-kira sudah satu tahun pindah dan menetap di Tangerang (Kota Tangerang, bukan Tangerang Selatan atau Kabupaten Tangerang). Beberapa trivia tentang Tangerang

0. Masjid di Tangerang itu banyak sekali. Jangan khawatir tidak mendengar adzan. Pertanyaannya, kita masih malas ke masjid atau tidak? Hehe.

1. Orangnya suka pake high-beam (lampu jauh). Kebanyakan motor. Jadi hati-hati bila malam hari untuk pengendara yang memiliki mata silindris. Yang melanggar lampu lalu lintas juga banyak. Mungkin ini bukan hanya spesial di Tangerang.

2. Suka ada pasar malam. Di dalam gang pula. Dan listriknya nyantol bin spanyol alias separoh nyolong.

3. Tiap malam Jumat suka ada yasinan.

4. Beli nasi sama lauk tahu bacem sebiji dan kuah sayur, nanti dikasih kerupuk atau bakwan gratis. Karena iba mungkin.

5. Kalau hiburan murah meriah ke tepian sungai Cisadane, danau/situ Cipondoh, atau Tangcity Mall. Tangerang secara administratif tidak memiliki perairan / laut. Jadi tidak ada pantai di Tangerang.

6. Orang Betawi-nya beda logat sama orang Betawi yang sudah lama tinggal di Bekasi.

7. Lebih jarang kena pemadaman listrik dibanding Kabupaten Kubu Raya.

8. Susah cari warung tongseng kambing yang enak.

9. Bisa jadi ada orang penting yang bekerja di Jakarta, tapi rumahnya di Tangerang. Tetangga ane yang baru meninggal ternyata mantan pejabat penting di salah satu Kementerian (dari hasil searching di Google).

10. Jarang ada razia plokis (belum pernah kena).

11. Cari barang murah, ke Toko Subur di Pasar Anyar, dekat Stasiun Tangerang.

12. Janjian di Masjid Al-A'zhom, harus detail. Karena gede, entar nggak ketemu. Ohya, di depan masjid kalau malem banyak geng motor kumpul dan abege-abege. Mungkin karena dekat alun-alun.

13. Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu masuk wilayah Kota Tangerang (Banten), bukan DKI Jakarta.

Apa lagi ya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me