Bisakah Kita Hidup Tanpa Televisi?

Bismillah

Seno Gumira Ajidarma pernah menulis dalam bukunya, "Affair : Obrolan Tentang Jakarta", bahwa radio dalam mobil itu bukanlah difungsikan sebagai alat pembawa informasi atau perkara hibur menghibur semata. Apa yang akan dilakukan orang sambil bermacet-macet berjam-jam di jalan jika tidak ada sesuatu yang "didengarkan" dan bersuara? Jadi, radio dalam mobil, dan perbandingannya dengan televisi dalam sebuah ruang keluarga, sebetulnya sama : sekadar supaya tidak sepi. Sudah. Itu saja.

Kembali ke judul, pertanyaan apakah kita bisa hidup tanpa televisi sebetulnya setipe dengan apakah kita bisa hidup tanpa radio di dalam mobil. Jawabannya, seharusnya ya bisa-bisa sahaja. Pengaruh tontonan televisi yang tak selalu memberi manfaat (kalau tak mau dibilang tak ada manfaatnya sama sekali), akhirnya memunculkan Gerakan Hari Tanpa TV pada tanggal 23 Juli, sejak tahun 2006.

Ada puluhan juta anak Indonesia yang terpapar sinetron bernuansa dewasa, adegan kekerasan, berita kriminal berdarah-darah, grup band musik berbusana tak senonoh, gosip selebritas, sampai rekayasa reality show yang sebenarnya tidak ada real-real-nya. Mengapa anak-anak? Karena anak-anak mudah dipengaruhi. Untuk merokok, untuk mengikuti mode dan gaya hidup tak masuk akal tak sesuai usianya, atau untuk membeli makanan sampah yang seolah-olah enak tapi bahan dasarnya murah. Semua serba berorientasi profit.

Kita dijejali dengan berita tidak penting, yang tidak ada relevansinya dengan kehidupan kita. Antara fakta dan opini yang ditebar media, samar. Kita bereaksi berlebihan, padahal toh kita tidak bakal rugi apa-apa kalau tidak menonton televisi satu hari saja. Otak kita telah dicuci. Kita bukan lagi kita.

Ibu (via telepon) : "Berangkat ngaji jauh kah dari rumah? Ibu lihat di TV, besok ada tanding bola, macet nggak? Mudah-mudahan lancar. Supporter-nya rusuh."

Padahal Stadion GBK itu 30 km jauhnya.

Mungkin benar apa yang dikatakan Matt Farrel dalam film Live Free or Die Hard (4.0).
The news is completely manipulated. Every thing you hear, every single day, is designed by corporate media to do one thing, and one thing only : to keep you living in fear. Total fear. So you will go out and spend money on things you probably don't even need. So advertisers keep buying ads on their stations.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me