Blog

Bismillah

Boleh jadi blogosphere tak seramai dulu, tapi keinginan manusia untuk terus menulis bakal abadi (@sangprabo)
Gambar dari Wordle.net
Kapan terakhir kali blog Anda diperbarui? Sebulan yang lalu? Setahun? Dua tahun? Setelah layanan micro blogging muncul, praktis blogosphere tak seperti dulu. Saya heran, mengapa orang yang dulu blognya ramai, kini sudah tak bersuara lagi? Hanya segelintir saja yang benar-benar punya niat untuk tetap menulis. Yang saya lebih herankan lagi, ada juga layanan untuk 'memperpanjang' sebuah ide menjadi lebih dari 140 karakter, baik itu dengan memberi jatah lebih dari 140 karakter, atau merangkum kuliah yang dipotong-potong.

Walaupun layanan micro blogging terkesan ramai, rasa-rasanya terlalu banyak informasi yang tidak bakal kesampaian kalau hanya ditulis dengan 140 karakter. Untuk itulah, menurut saya, blog belum mati. Blog masih ada di hatimu. Siapa saja penghuninya? Sifat seperti apa yang mereka punya sehingga tidak terlalu dipengaruhi hype?

Gemar membaca
Salah satu alasan orang suka menulis, karena ia senang membaca. Karena itulah, orang yang riset atau skripsinya mandek, biasanya dianjurkan untuk mencari referensi dari riset sejenis. Semakin banyak membaca, maka semakin besar keinginan untuk menulis.

Menulis dari hati
Semakin bernafsu untuk menghasilkan tulisan yang bakal dipuja-puja orang, maka otak bakal semakin buntu. Jari tiada bisa menari di atas papan ketik. Tentu saja, beda niat beda hasil karya. Bandingkan saja blog seseorang tanpa Google AdSense (yang berkisah kehidupan pribadi) dengan buku yang terbit karena tekanan editor mata duitan. Kesannya pasti beda.

Visi dan tema khusus
Ada blog yang fokus untuk menulis di satu tema sahaja. Blog seperti ini, bila pengemasannya bagus, bakal meraup pembaca yang lebih loyal, lebih banyak, dan lebih bisa dijadikan ummat. Blog tentang gaya hidup minimalis, misalnya.

Latar belakang penulis
Kalau memang latar belakangnya sudah suka nulis, pasti blognya juga ngetop. Kenapa? Penulis yang bener-bener penulis akan terus menulis. Simon Sinek punya blog. Raditya Dika juga. Dewi Lestari sama. Sedangkan Dian Sastrowardoyo, aduh.. No comment deh sama yang blognya cuma dijadiin hype dan udah mati dari taon kapan.

Tidak punya target
Cukup sering kita membaca, "Saya akan membuat 1 tulisan tiap hari di blog" tapi nyatanya hanya bertahan beberapa hari. These people want to bite the whole world, but have no idea to chew a small chunk. Konsistensi lebih penting. Dua blog per bulan sepertinya cukup *ehm.

Tergerak untuk membersihkan sarang laba-laba dalam blog Anda di akhir minggu yang indah ini, Bung?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me