Futsal

Bismillah

Skill dominan saya sebetulnya futsal > bisnis >>> coding. Jadi, begitu ada twit @radityadika ngajakin #futsalbarengpembaca, nggak pake mikir 2 kali, saya langsung kirim email. Want to be remarkable, seperti sarannya Seth Godin, saya sempat berpikir untuk kirim pake bahasa alay. Sadar bahwa 3 juta follower Radit juga mayoritas alay level dewa, niat tersebut saya urungkan. Akhirnya isi email cuma nama, nomor handphone, sama kalimat memelas begini..

"Bang, ikutan futsal dong Bang, tiada kesan tanpa kehadiranku Bang.."

Nggak lama, ada sms masuk. "Bowo, besok bisa futsal bareng RD jam 4 di Citos yah?" yang langsung saya iyakan dengan mata berkaca-kaca tiada percaya (oke, berlebihan). Dan lewat Googling, saya baru tahu kalau Citos = Cilandak Town Square. :))

Dari semua bukunya RD, yang saya senengin Marmut Merah Jambu. Ia salah satu penulis yang menurut saya konsisten  menulis (hampir tiap tahun sejak 2005, ia menelurkan buku, kecuali 2009 saat Kambing Jantan masuk layar lebar dan ia mungkin sibuk jadi penulis skenario di Maling Kutang). Selain itu wawasannya tentang kepenulisan juga luas (mungkin karena suka baca). Buku terakhirnya, Manusia Setengah Salmon, menggambarkan bukan hanya perpindahan penulisnya, tapi juga perpindahan di pembacanya.

#futsalbarengpembaca @radityadika

Ternyata Bang Radit ini, walau pendek, maen futsalnya jago juga. Saya sempet ngobrol juga sama Ko Wira, manager RD, yang mirip sama Han Lue di film Fast Furious Tokyo Drift. Asik-asik pokoknya. Terima kasih Abang, dan terima kasih teman-teman semua. Kapan-kapan kita main bola lagi ya..

PS: identitas saya sengaja saya samarkan. Yang pasti tidak ada hati wanita yang tersakiti selama proses editing foto di atas. Terima kasih.