Bismillah
Masih dalam rangka bingung mau nulis apa di blog endak mutu ini...
Mandiri Run
Saya akhirnya memutuskan ikut dalam perhelatan Bank Mandiri tanggal 6 Oktober nanti. Iya, itu lomba lari. Selomba-lombanya lomba lari (itu gimana sih kalimatnya?), boleh jadi tak banyak yang ikut dengan niat menjadi pemenang atau karena iming-iming hadiah. Termasuk saya, nggak kepengen jadi juara. Banyak orang sekadar having fun, bahkan mungkin banyak yang nggak bisa dan nggak biasa lari jauh. Jarak 5 kilometer bukan jarak yang bisa dibilang dekat juga, kan? Motif orang beda-beda. Kalau saja saya berhasil finish (dengan normal, bukan dengan diboyong mobil ambulance), ini akan jadi salah satu life achievement. "Bisa finish lari 5 kilometer tanpa pingsan"
Untuk itu ogut sudah siap-siap latihan lari. Langganan di gym terdekat hanya untuk pinjam treadmill-nya sahaja. Sekali lari awalnya cuma 2 kilometer, abis itu ngambang bin pusing. Terakhir kemaren bisa 4 kilo tanpa berhenti dengan speed 6, catatan waktu 24 menit. Atlet kebanggaan Kabupaten Kubu Raya jangan bikin malu di kota orang. Lari jauh ini juga banyak manfaatnya. Misal, jadi pengobat kenangan buruk yang terjadi beberapa waktu belakangan. Mesti diganti dengan hal-hal yang positif pula.
BlackBerry Messenger
Saya membeli BlackBerry device hanya sekadar untuk BBM-an semata, jadi pake yang paling murah. Termasuk paket BBMnya. Kalau nanti BBM for iOS bakal rilis beneran, mungkin yang lama bakal ane jual aja. Buat tambah-tambahan duit makan.
Pingpong
Di pabrik tempat saya ngeburuh sekarang, ada fasilitas berupa sebuah meja pingpong yang posisinya di deket meja makan. Jadi siapa aja yang mau main silakan langsung pake. Di dunia ini, boleh jadi ini satu-satunya tempat di mana saya bisa sombong. I'm really good at it. Saya main pingpong sejak kelas 3 SD. Belajar dari meja murah yang Ibu beli di kota. Saat meja itu rusak, saya beralih ke meja pingpong tetangga, Mas Agus namanya. Pernah juga main ke kantor Provos, main sama Agung, temen SD saya. Atau main sama Christianlie YS, di gereja dia, yang akhirnya meja tersebut dibongkar dan dijadikan kayu bakar buat masak. Kemarin saya baru dibawain bat (atau paddle, raket pemukulnya) dari rumah sama Ayah. Khusus nyebrang laut ituh bat. Tidak ada yang spesial dari bat pingpong itu sebenernya, tapi ini membantu saya "mengintimidasi" orang-orang bahwa ini adalah bat sakti mandraguna yang sudah didoain sama kepala suku Dayak, atau sudah direndem di dasar Sungai Kapuas semalam suntuk. Mirip jimat aja lah, sebenernya pake atau nggak pake nggak ngaruh juga, tapi bantu naikin pede aja. Hahaha.
AdBlock T-Shirt
Saya menggunakan extension AdBlock dari Wladimir Palant (akhirnya dia membuat sebuah perusahaan setelah mengembangkan extension tersebut selama 5 tahun). Tujuan extension ini adalah memblock / filter iklan-iklan yang mengganggu, baik itu berwujud popup, text, small links, video, flash, dll. Kita juga bisa memasukkan filter secara manual, dengan cara klik kanan pada iklan, dan pilih menu "Block this Ads". Karena kagum sama kemampuan extension ini, saat mereka memberi imbalan sebuah kaos bagi yang menyumbang, akhirnya saya kasih $25. Masalahnya adalah, ukuran kaos orang bule sama orang asia beda. Small, ukuran paling kecil, setelah saya konfirmasi mereka via email, kebesaran. Hahahaha. Ya nggak papa, nanti jual aja ke orang. Toh dari awal niatnya kita nyumbang.
saya juga sedikit bisa main pingpong, terakhir main di kos teman di bandung, sebelumnya di puskom ugm. nyari teman yang mau diajak main sudah jarang, dan juga memang mejanya nggak ada :D
BalasHapusEntar kalau saya maen ke Jogja kita maen bareng Mas! :D
Hapusbilang ama kepala suku dayaknya buat ngedoain biar bat pingpongnya bisa melet cewe #eh
BalasHapusGrrr.... *smash*
Hapus