Bismillah
Anak adalah rizki dari Allah. Bagi ane dan istri, anak adalah titipan bin investasi. Apakah ia akan menjadi pengantar orang tuanya ke surga, ataukah orang tuanya yang justru menjadikannya yahudi, nasrani, atau majusi. Perasaan haru, bahagia, bangga, takut, bingung, semua menjadi satu seperti kolak pisang nangka cincau campur kacang hijau.
Melihat proses kehamilan istri, sejak harap-harap cemas bulan pertama, mual muntah susah makan di bulan ketiga, hingga lelah terbungkuk-bungkuk saat jalan dan susah tidur tengkurap di bulan sembilan, membuat kami semakin menyadari betapa panjang pengorbanan orang tua dahulu kala. Ya Allah, Sayangilah kedua orang tua kami sebagaimana mereka menyayangi kami semasa kecil.
Puji syukur, ane masih diberi kesempatan untuk mendampingi istri sejak perut mulas menjelang kelahiran. Kepayahan yang amat sangat mencapai puncaknya saat bayi hendak keluar melihat dunia. Inilah jihad yang bila istri gugur, upahnya langsung nirwana. Allah memang Maha Besar.
Semoga amanah ini bisa kami tuntaskan dengan baik. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
speak now or forever hold your peace