Bismillah
Kata bini ane, ane orangnya menyebalkan. "Itu menjelaskan kenapa kamu temennya sedikit, Mas" kata bini melanjutkan. Sebetulnya bukan sedikit, tapi nggak ada. Hahaha.
Mari kita bongkar pelan-pelan.
Dalam tiap perkumpulan, instansi, organisasi, perusahaan, atau apapun lah namanya, menurut ane memang orang yang nyebelin itu amat sangat diperlukan. CDO. Chief Destruction Officer. Tipikal orang yang jago kritik, walau belum bisa kasih solusi. Pokoknya nyebelin aja dulu.. Nggak mau ikut arus. Perkara omongannya bener atau nggak, lain soal. Dia nggak mau langsung terima pemikiran mainstream, cara bisnis kebanyakan, atau ide yang terlalu datar. Tapi CDO itu kan bahasa halusnya aja, sedangkan istilah aslinya ya tetap saja : nyebelin.
Tidak ada yang salah dengan pernyataan bini. Ini jujur ya.. Tidak perlu malu dan menutup-nutupi, kalau memang nyebelin ya nyebelin aja. Tapi kan begini, (nah ini sifat orang nyebelin, dia ngaku tapi masih semangat kasih argumen) di dalam perusahaan pun orang yang nyebelin punya benefits.
Apa benefitnya? Ya sebagai penyeimbang. Yin dan yang. Antagonis dan protagonis. Kambing hitam dan kambing baek-baek. Rita Repulsa dan Rita Sugiarto. Apakah selamanya orang yang nyebelin itu tidak disukai? Belum tentu. Mungkin karena kehadirannya, akan ada orang lain yang jadi pahlawan. Akan ada orang yang disalahkan. Akan ada yang jadi samsak, hilir gosip, dan akan-akan yang lain.
Perlu diingat bahwa orang nyebelin sebetulnya orang yang paling peduli. Kepeduliannya sudah sampai pada tingkat di mana hal yang diperhatikannya sudah tidak terpikirkan orang awam. Justru orang seperti ini adalah aset mahal, perlu dijaga agar tidak punah, tapi populasinya jangan sampai kebanyakan. Nanti malah nggak sehat, karena jadi nggak seimbang lagi.
Mari kita lestarikan orang-orang nyebelin di muka dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
speak now or forever hold your peace