Obat Penenang

Bismillah.

Kami sedikit lebih tenang kalau sekarang hujan lebat. Sebelumnya, tiap ada petir menggelegar di langit, pasti Bob dan Markonah sudah siap-siap gulung tikar, menaikkan kasur dan barang-barang lainnya. Takut kebanjiran. Ketenangan karena lantai rumah relatif tinggi, itu juga adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri. Alhamdulillah.

Ada orang yang rela membayar, hanya untuk mendapat ketenangan. Walau bentuk bayarannya macam-macam. Pakai narkoba. Sewa centeng. Beli asuransi. Makan obat tidur. Kayak mana tuh, kalau demi untuk tidur enak saja orang membutuhkan obat penenang? Padahal kata Pak Ustadz, dalam quran sudah dibilangin:

Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang.

Dengar-dengar, alasan pasangan yang ono memakai obat terlarang juga karena hidupnya tidak tenang.  Stress karena pandemi. Alhamdulillah ya, berarti kemisqueenan telah menyelamatkan kita dari narkoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me