Belajar Baca Quran

Bismillah

Seingat yang saya bisa, dulu saya belajar mengaji dengan Ibu. Lalu setelah "agak lancar", saya memiliki 2 orang guru mengaji. Kak Sal (nama aslinya kalau tidak salah Salomah) yang sejak saya kecil sudah pindah entah ke mana, setelah itu Om Surya (kini sudah almarhum, semoga Allah menerima segala kebaikan beliau).

Ada beberapa hal menarik saat belajar baca quran.

Biasanya, walaupun perasaan diri ini sudah "lumayan lancar" baca quran berjuz-juz, setiap memulai untuk pertama kalinya, dan mendengar kita ngaji sedikit, guru ngaji akan bilang, "Besok iqro'-nya dibawa ya, mulai dari awal lagi". Ini tentu bikin dongkol, pada mulanya. Namun ini adalah bagian dari pendidikan karakter. Memulai semuanya dari nol. Menyiapkan kertas kosong. Mengosongkan gelas. Accept that you have to start over. Pahami bahwa kita ini murid, adabnya adalah belajar, bukan semata-mata khatam kitab.

Selanjutnya, masih dalam rangka membangun karakter anak, yang bener adalah murid mendatangi rumah guru, bukan sebaliknya seperti zaman sekarang. Muridlah yang seharusnya mengejar ilmu, bukan guru yang menyuapi pemahaman. Kalau sekarang, sudahlah guru ngaji datang jauh-jauh pakai sepeda butut terseok-seok hujan-hujanan, eh orang tuanya enak saja bilang "Maaf ustad hari ini libur dulu aja soalnya kami sekeluarga mau ke mall".

Lalu, belajar baca quran itu memang seyogyanya butuh guru. Ada yang membimbing intensif. Tidak bisa dan tidak mungkin otodidak. Pakai buku "How to Read Quran for Dummies" atau "Mastering Reading Quran in 24 Hours"? Mana bisa!!

Ngaji itu juga harus kuat mental. Om Surya itu kalau kita salah baca, maka penunjuk (pointer) dari bambunya itu akan diketuk-ketukan ke quran, sambil berdehem. "Hmm.. 6 harokaaatt," katanya. Menggetarkan hati. Cukup mengintimidasi. Setelah selesai 1 'ain, maka akan diberi "PR" untuk baca 1 'ain berikutnya di rumah. Begitu terus, setiap hari. Pernah suatu kali PR-nya di surat Maryam, ayat pertama. "Om... Maaf saya tidak tahu bacanya bagaimana..". Pointer diketok-ketok lagi di quran.

"Ehm ehm.. Kaaaf..! Haaa..! Yaaaa..! 'Aiiiin..! Sshooodd...!"

NB : kok bisa ya guru ngaji itu baca quran sambil terbalik (atas - bawah)?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me