Istiqomah dan "Hutang"

Bismillah

Ane dan bini suka lempar-lemparan topik. Kali ini temanya tentang "Mengapa ada orang yang gampang sekali istiqomah, dan ada yang sulit (termasuk kita)?" Ini berawal dari cerita bini soal salah seorang temannya yang akhirnya pake hijab, rajin sholat malam, kalau dhuha 12 rakaat, rawatib tak putus. Pokoknya sunnah maksimal.

Kata bini, dulunya temannya tersebut memang punya masa muda yang lumayan redup, kayak lampu 5 watt di kandang ayam. Ane jadi berpikir, boleh jadi hijrah seseorang dan keistiqomahannya disebabkan karena dahulu punya "hutang" dosa, dan untuk memaksimalkan "pelunasan", solusi satu-satunya ya harus kebut beramal.

Apakah berarti kita-kita ini yang (relatif) tidak terlalu punya "hutang" harus mencemplungkan diri dulu, sebelum akhirnya jadi pribadi yang istiqomah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me