Overnight Success

Bismillah

Yang namanya sukses dalam sekejap bin kaya mendadak, mungkin sering terbayang di benak setiap orang. Entah karena dapat harta karun, menang undian, atau warisan dari seorang pangeran dari Nigeria (kalau bener). Seringnya kita menganggap bahwa semua orang itu mendapatkan hasil besar dalam waktu yang relatif singkat.

Pada kenyataannya, Joanne Kathleen Rowling ("Kathleen" adalah nama neneknya) memulai cerita Harry Potter di tahun 1990, masih dalam keadaan depresi karena kemiskinan. Itupun dikerjakannya sambil menunggu kereta yang terlambat. Selama 2 tahun berturut-turut ia menawarkan naskahnya ke 12 penerbit, selama itu pula ia harus berjibaku dengan keadaan finansial yang tak bisa dibilang menyenangkan.

Pada akhirnya, pada percobaan yang ke-13, ia berhasil. Bloomsbury, sebuah penerbit buku khusus anak-anak, menerima naskahnya dan menerbitkannya dengan bayaran GBP 10,000. Itupun dengan tambahan kerelaan darinya, bahwa namanya diinisialkan, dengan alasan penerbit takut kalau bukunya tidak laku untuk dibaca anak lelaki, karena mereka mengetahui penulisnya perempuan.

Ketika cerita Harry Potter sampai terkenal di tahun 2000-an, pendapatan Rowling mencapai USD 29 juta, hanya dari setahun sebelumnya, menjadikannya penulis dengan gaji termahal se-Inggris Raya. Asetnya di 2019 ditaksir sekitar USD 1 milyar atau kalau dikali Rp 14,500 ya sekitar... ya pokoknya banyak lah.

Apa yang kita lihat? Overnight success.

Apa yang tidak kita lihat? Banyak.

Perjuangan Rowling bertahan hidup sampai harus meratapi kematian ibunya yang relatif muda, 45 tahun. Menjadi pengasuh bayi dengan gaji tak seberapa. Mengapa Harry Potter mengenakan kacamata? Itu karena Rowling, saking sering dan sukanya dengan buku, berkacamata sejak ia anak-anak. Ia ingin menyampaikan pesan, bahwa seorang pahlawan juga bisa rabun.

Dari sekian banyak kisah indah yang kita dengar dari media bak dongeng, selalu ada jutaan kisah pilu menyayat hati yang kadar kesenduannya tidak bisa kita bayangkan. We have no idea what they have been fvcking through. Not a single damn thing. Jadi kalau ada orang ngelihat orang lain kok hidupnya enak tralala trilili yeyeye, mungkin itu karena belum merasakan yang dirasakan ybs sahaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me