Bismillah
Beberapa hari lalu rumah kebanjiran. Lagi. Ini sudah yang ke-enam kalinya sejak pertama ditempati. Sebetulnya tak terlalu repot karena toh di dalam rumah tidak ada furnitur apapun. Tidak ada sofa, karpet, TV, meja TV, atau yang sepaket dengannya.
Tapi kasihan juga lihat istri sama anak, jadi sulit aktivitas selama sehari. Pindah rumah sebetulnya sempat jadi opsi sejak kebanjiran versi 5.0 lalu, namun apa daya Allah belum Memberi kesempatan. Salah satu alternatif solusi adalah meninggikan lantai rumah hingga 30 cm. Kalau dihitung kasar, bisa Rp 300 ribu-an per meter persegi. Ini belum termasuk harus memikirkan kusen pintu dan jendela, ventilasi, meja dapur, toilet WC, perbaikan pipa pembuangan, termasuk efek psikologis bila langit-langit terasa lebih rendah.
Alternatif lain yang lebih murah adalah hanya meninggikan bagian teras dan belakang rumah. Istilahnya bikin 'bendungan'. Tapi saya kurang setuju karena akan jadi tidak enak dilihat. Kalau ada tamu harus agak ngangkang dulu sebelum masuk. Belum lagi kalau di dalam sudah masuk air, bersihinnya susah.
Cara lain yang patut dicoba adalah bikin flooding gate. Udah banyak yang jual di luar negeri. Secara teori bisa, tapi prakteknya ane nggak ngerti apa bisa benar-benar menghentikan air. Kalau versi Indonesia-nya ada nih di https://www.youtube.com/watch?v=iuF8czVy0B8. Mantap dan bisa jadi inspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
speak now or forever hold your peace