Harta adalah Titipan

Bismillah

Kesalahan pertama iblis sehingga dikeluarkan dari surga adalah berlaku sombong. Penyebab sombong sebetulnya banyak, tapi salah satunya adalah perasaan bahwa apa yang dimiliki adalah apa yang menjadi kepunyaan. Merasa apa yang dimiliki = kepemilikan abadi.

Misalnya punya tampang ganteng, jadi sombong. Punya mobil mewah, hape bagus, jabatan tinggi, pekerjaan mapan, rumah gedong, dll, dianggap semuanya punya SHM. Sertifikat Hak Milik. Padahal istilah Hak Milik hanya berlaku untuk Sang Maha Memiliki.

Berlaku sombong akan menuntun kita untuk menolak kebenaran. Godaan inilah yang selalu dibisikkan iblis supaya kita masuk juga dalam lingkaran pertemanannya. Iblis dahulu sombong karena 'nasab'-nya berasal dari api, sedangkan Nabi Adam 'alaihissalaam berasal dari tanah. Perbedaan ini membuat ia membangkang perintah Allah, tak mau sujud.

Menghilangkan kesombongan adalah menghilangkan perasaan berpunya. Kalau masih ada orang nggak punya apa-apa tapi masih bisa sombong, wis kebangetan lah namanya. Sudah ngerti plat merah itu punya pemerintah, tapi plesiran pake mobil dinas. Sudah miskin, melarat, gembel kuadrat, tapi memaksakan diri eating out hampir tiap hari buat dipamerkan di Instagram.

Ada? Banyak.

Menyadari bahwa harta, apapun bentuknya, sebagai titipan dari Allah adalah salah satu cara agar jiwa ini terbebas dari penyakit hati.

Note : tulisan ini sebagai pengingat karena barusan ane dipinjamin laptop dari pabrik. Mudah-mudahan nggak bikin jadi songong, dan jadi wasilah untuk kebermanfaatan yang lebih besar. Aamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me