Pembersihan Jiwa

Bismillah.

Mau nulis tapi kok topiknya sedikit sensitif. Ya udahlah, blog ndak ada yang baca ini. Haha.

Sebelum memulai, sebaiknya kita sepakat dulu dengan satu hal. Yakni, sakit adalah sarana penggugur dosa. Dalilnya ada banyak. Silakan ngGoogle sendiri daripada ane pegel copas doang.

Semakin lama dan semakin derita karena sakit itu berlapis bin bertingkat, maka semakin bersih jiwa kita. Mungkin perlu beberapa jam. Bisa berhari-hari, atau bahkan berbulan-bulan. Sungguh hebat Allah itu, kita diberi "kemudahan" untuk menghapuskan dosa hanya dengan menjadi ahlul rebahan di atas ranjang.

Eh, tapi siapa sih yang mau merasakan sakit?

Ya pengennya sih sehat. Tapi kalau qodarullah sakit, apalagi sakit yang menjelang sakaratul maut, ini yang mau kita bahas lebih lanjut.

Sehat itu mahal. Sakit apa lagi. Kalau sudah sakit parah, pilihannya hanya ada 2: jadi miskin, atau mati.

Tapi kan, kalau pake asuransi, nggak bakal miskin?

Siapa bilang? Kan, duitnya udah habis untuk bayar premi duluan? Lagipula, kalau level sakitnya akut dan ribet penanganannya, perusahaan asuransi akan cenderung mangkir.

Hla, kok jadi debat soal asuransi, yak? Hahahaha.

Jadi maksud ane begini. Daripada menghabiskan ratusan juta rupiah untuk bisnis rumah sakit yang memang sakit, ya sudah kita perkenalkan dengan konsep wakaf. Anggaran besar yang dikhususkan untuk mengobati pasien yang sudah sakaratul maut (kita nggak ngomongin sakit ringan seperti puskesmas alias pusing keseleo masuk angin ya, atau jenis penyakit yang curable), dialihkan ke wakaf.

Pembersihan dosa tadi sudah, lalu pahala dari amal jariyah pun insya Allah dapet.

Terus ahli waris nanti dapet apa?

Nah, itulah hebatnya islam. Akad wakaf pun kita bisa "custom". Misal, "saya mau wakaf tapi 2 persen hasil kebun kembali ke ahli waris". Di zaman Rasulullah dan sahabat, akad-akad wakaf itu panjang-panjang sampai ber-halaman-halaman. Saking custom-nya.

Ditambah, UU tentang pajak tidak menuntut pajak dari aset wakaf. Klop.

Ane sudah pesan sama Markonah seperti itu. Walaupun ane tidak berharap seperti itu jika anak atau istri yang sakit. Pasti ane habis-habisan agar mereka sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me