Sebuah Pertaruhan

Bismillah.

Dulu sempat "hampir" gagal kuliah Sarjana. Batal jadi tukang insinyur. Kembali ke kampung dengan penyesalan dan semangat yang memudar. Tapi alhamdulillah, lulus juga walau sedikit terlambat. Sebabnya banyak, namun yang utama mungkin karena kurang fokus.

Orang kurang fokus dan males-malesan itu juga bisa ditelaah lagi sebabnya. Bisa jadi memang karena sedari mulanya tidak niat. Separuh hati. Sebab lainnya bisa jadi karena tidak ada yang hilang ketika ia gagal. Kata lainnya, tak ada yang dipertaruhkan.

Bukankah, kita tidak mungkin gagal kalau sedari awal tak pernah mencoba?

Di kuliah level lanjut ini, ada banyak yang kami pertaruhkan. Waktu. Pikiran. Uang. Harga diri. Keluarga. Amat sangat sayang sekali kalau mau perang tapi baju zirah bahan panci rombeng saja tak punya. Jadi dari sejak mendaftar, harus bangun mindset yang benar supaya semangat tetap membara sampai lulus nanti. Sampai-sampai harus meniadakan hal-hal yang buat kita tidak fokus. Jangan sampai mengulang kesalahan di perkuliahan sebelumnya.

Terutama, minta doa sama orang tua. Bismillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me