Sebulan Lebih Pemakaian Mac Mini

Bismillah.

Foto diambil dari seller

Sebelum memutuskan untuk membeli Mac mini, Bob dan Markonah sudah berdebat panjang. Selain karena soal budget, menggunakan mesin non-laptop sangat berpengaruh pada "mobilitas", alias "jadi nggak bisa kerja di mana saja". Sebuah kondisi yang, pada akhirnya, saya syukuri.

Niat hati ingin cari Macmini bekas yang memori-nya 16 GB. Tapi, di market amat sangat jarang yang mau melepas dengan harga bagus. Wajar. Barangnya sangat-sangat langka. Sempat deal dengan salah satu seller dari Jakarta Selatan. Mungkin sudah nasib, menjelang saya pergi ke apartemennya di Kalibata, orangnya WA, "Pak mohon maaf ya, ternyata istri ga izinin jual".

Akhirnya harus berjibaku hunting lagi. Alhamdulillah, beli dengan spek 8/512 sepaket dengan Magic Mouse 2 (saya jual laku 700ribu) dan USB Docking Hub (saya jual juga, laku 600ribu). Dengan Apple Care+ yang masih berlaku hingga setahun ke depan, saya rasa ini akan jadi alat perang yang mumpuni.

Secara performa, jauh lebih baik dibandingkan laptop, MBP 2019. Walau harus merelakan pakai single display. Awal-awal leher jadi sakit karena terbiasa nunduk terus kalau pake laptop dan monitor tambahan. Nyaris tanpa suara karena suara kipas tak terdengar sama sekali. Video editing lancar dan rendering cepet. Kata temen, mau ngetest itu pakein maen Dota. Sayangnya, Markonah muntab kalau Bob maen game.

Untuk konektivitas, masih lebih dari cukup walau cuma dikasih colokan 4 (2 USB-A dan 2 Thunderbolt). Tinggal beli USB converter 40ribuan cukup. Itu juga yang menjadi alasan USB Docking hub nya saya jual saja. Belum terlalu butuh.

Karena harus nyolok listrik, jadinya kebiasaan turut berubah. Kalau pas memang tidak benar-benar digunakan, selalu dimatikan. Kalau pas sedang pergi-pergi, juga nggak bisa dibawa-bawa. Ini kayaknya jadi berkah. Jadi lebih bisa istirahat, tanpa kepikiran kerjaan. Ada batas antara jam kerja dan jam untuk tidur. Sebelumnya, laptop hampir selalu menyala 24/7.

Macmini menjadi alternatif paling murah jika ingin ada development di MacOS (misalnya build aplikasi iOS). Kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan, Apple akan memberi warna di dunia industri chip / processor dan siap bersaing dengan produser lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

speak now or forever hold your peace

About Me